Selasa, 09 Juni 2009

Pembinaan PAH

Penyuluh Agama Honorer merupakan salah satu pilar kekuatan umat Islam. Oleh karena itu, Seksi Penamas Kantor Departemen Agama Gunungkidul pada hari Selasa (08/06/2009), menyelenggarakan pembinaan bagi Penyuluh Agama Honorer (PAH) se-kabupaten Gunungkidul yang dihadiri sekitar 456 peserta, baik dari penyuluh madya maupun muda bertempat di Lantai Dasar Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari. Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Kandepag Gunungkidul Bp. Drs. Sabbikhis, MA, Kepala Seksi Penamas Bp. Drs. Muh Yusuf, MA. Dalam kesempatan ini juga dihadirkan tokoh agama mantan penginjil (aktivis gereja) Bp. Yusuf Ismail Alhadid (Yorry Yonathan Foortse) pengasuh pondok pesantren Al Hadid Gunungkidul yang menyampaikan ceramah tentang tantangan dakwah di kabupaten Gunungkidul. Menurut beliau, Christianity Movement (Gerakan Kristenisasi) merupakan tantangan eksternal (dari luar) yang terbesar yang dihadapi umat Islam di Indonesia, khususnya Gunungkidul. Alasan yang mendasarinya adalah : Bagi umat Nasrani secara umum, kristenisasi merupakan amanat agung dari Tuhan. Dan suatu kehormatan besar bagi mereka bisa menjalankan perintah tersebut, hal inilah yang kemudian memacu orang Kristean yang pada level tertentu sudah mendapatkan pendidikan kekristenan yang cukup untuk menebar jaring misi mereka. Diharapkan dengan uraian yang disampaikan beliau memberikan pencerahan bagi umat Islam khususnya di Gunungkidul, agar tidak hanya terkungkung pada persoalan khilafiyah. Masih banyak tugas yang kita emban untuk mewujudkan Islam sebagai "rahmatallil 'alamiin"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar